Kamis, 12 Desember 2013

Kampanye Terbuka BEM FKM Undip


Kampanye terbuka calon ketua dan wakil ketua BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Diponegoro diadakan hari ini tanggal 12 Desember 2013 bertempat di Gazebo FKM Undip pada pukul 08.30 sampai sekitar pukul 10.30.


Kedua Kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM FKM Undip (sumber: @pemirafkmundip)

Pada kampanye ini, calon ketua dan wakil ketua BEM FKM Undip yaitu nomor urut satu, Alfian dan Rogo, serta nomor urut dua, Arief dan Tomi memaparkan visi dan misi mereka jika nantinya terpilih. yang menjadi panelis saat kedua kandidat melakukan orasi adalah panelis pertama Bapak Sutopo, dosen FKM Undip; panelis kedua Rian Aprialatama, ketua BEM FKM Undip; dan panelis ketiga Izzun, ketua BEM FPIK Undip.

Suasana Kampanye Terbuka (sumber: doc. pribadi)

Bapak Sutopo mengajukan pertanyaan kepada kedua kandidat "Kenapa muncul kata Harmoni dan cinta FKM?" dan "Bagaimana cara menginisiasi Go Undip KTR (Kawasan Tanpa Rokok)?"
Jawaban dari kandidat pertama sehubungan dengan kata Harmoni, Harmoni adalah selaras (saling menghargai) setiap perbedaan. Dan cara menginisiasi go Undip KTR adalah dengan melalui penelitian tentang berapa banyak pengguna rokok, guna advokasi ke atasan. Jawaban dari kandidat kedua sehubungan dengan kata cinta FKM adalah agar lebih menumbuhkan rasa cinta FKM. Dan tentang go Undip KTR, go undip KTR bukan acara anak bem, tapi semua mahasiswa FKM 2014 langsung advokasi ke atas (pihak rektorat).

Pertanyaan dari panelis kedua dan ketiga, mengenai bagaimana langkah sinergis gerakan ketiga, serta masalah UKT (Uang Kuliah Tunggal) golongan 1-5, bagaimana bentuk pelayanan dari bem itu sendiri. Jawaban kandidat pertama adalah 12 ukk sudah sinergis dengan adanya gama fkm. Jawaban dari kandidat kedua adalah rapat gama untuk men sinergiskan lembaga di fkm.

ada sebuah pertanyaan mengenai statement apa untuk satu tahun kedepan. Jawaban dari kandidat pertama adalah KTR bukan punya anak BEM tapi milik semua mahasiswa fkm. Jawaban dari kandidat kedua adalah KTR bukan melarang, hanya mengatur lokasi atau kawasan merokok.

Bahan debat terbuka adalah mengenai program unggulan 100 hari kedepan. Setelah sesi pertanyaan dari para panelis, dilanjutkan dengan sesi pertanyaan dari audience. Setelah sesi tanya jawab selesai, ada debat membahas visi dan misi kedua kandidat. Selesailah acara kampanye terbuka calon ketua dan wakil ketua BEM.

Gunakanlah hak suara kita sebijak dan secerdas mungkin untuk FKM lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar